Post ini melanjutkan dari post terakhir mengenai APIO 2016 dan Top 4 TOKI 2016.

Pelatnas 4 TOKI 2016

Setelah terpilih Top 4 TOKI 2016 pada Pelatnas 3 TOKI 2016, Top 4 TOKI 2016 kembali mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) tahap terakhir, yaitu Pelatnas 4 TOKI 2016. Pelatnas 4 TOKI 2016 berlangsung selama kurang lebih dua minggu, dari Jumat, 29 Juli 2016 sampai Rabu, 10 Agustus 2016 dan dilaksanakan di Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia, Depok. Berbeda dengan pelatnas-pelatnas sebelumnya, Pelatnas 4 tidak bertujuan untuk menyeleksi peserta, namun hanya sebagai pemantapan dan persiapan para peserta untuk International Olympiad in Informatics (IOI) 2016 di Kazan, Rusia.

Kami merasa materi yang diberikan selama pelatnas 1 sampai pelatnas 3 sudah cukup untuk persiapan IOI, maka kegiatan pelatnas 4 fokus menuju pengerjaan latihan-latihan soal. Mayoritas kegiatan pelatnas 4 adalah simulasi IOI, yang mana para Top 4 diberikan 3 soal untuk dikerjakan tanpa diskusi sama sekali selama 5 jam non-stop, sama persis dengan peraturan IOI. Hal ini dilakukan agar para pelatih dan pembina dapat mengevaluasi kesiapan peserta dalam mengikuti IOI, termasuk dalam hal materi yang dikuasai peserta dan juga strategi kontes yang peserta gunakan. Hal ini juga dapat berguna bagi para peserta untuk menentukan strategi yang paling pas untuk setiap dari mereka. Terdapat lima simulasi pada pelatnas ini. Simulasi 4 dan simulasi 5 pada pelatnas ini diikuti juga oleh tim IOI Singapura, sebagai latihan bersama tim IOI Indonesia dan tim IOI Singapura. Soal-soal pada simulasi 4 disiapkan oleh tim Scientific Committee Indonesia, sedangkan soal-soal pada simulasi 5 disiapkan oleh tim Scientific Committee Singapura.

Selain simulasi, terdapat sesi “repeating” pada beberapa hari pada pelatnas 4. Sesi “repeating” bertujuan untuk mencoba kembali soal-soal yang belum berhasil diselesaikan peserta pada Pelatnas 1, Pelatnas 2, dan Pelatnas 3. Terdapat juga pemberian materi topik khusus pada beberapa hari pelatnas. Salah satunya oleh Bapak L. Yohanes Stefanus yang memberi materi tentang kriptografi. Beliau adalah dosen Fasilkom UI yang berfokus pada Information Security.

Terdapat hal yang berbeda pada dua hari terakhir Pelatnas 4 TOKI 2016. Pada hari Selasa, 9 Agustus 2016, para peserta dan asisten Pelatnas 4 TOKI 2016 pergi ke direktorat untuk mengikuti acara pelepasan oleh Bapak Jenderal.

Pada hari terakhir Pelatnas 4 TOKI 2016, yaitu hari Rabu, 10 Agustus 2016, para peserta dan asisten Pelatnas 4 TOKI 2016 mengikuti sebuah kontes seru yang disiapkan oleh TOKI Scientific Committee. Kontes ini bernama Dengklek Contest, yang selalu diselenggarakan pada hari terakhir pelatnas 4 sejak tahun 2011. Hal ini bertujuan agar peserta dapat cooling down karena hari itu adalah satu hari sebelum peserta berangkat menuju IOI 2016. Terdapat tiga tim yang mengikuti kontes ini, yaitu :

• Guest Team : Muhammad Ayaz Dzulfikar, Maximilianus Maria Kolbe (para asisten Pelatnas 4 TOKI 2016)
• Deng Team : Sergio Vieri, Muhammad Yusuf Sholeh
• Klek Team : Stacia Edina Johanna, Kwee Lung Sin

Kontes ini dimenangkan oleh Guest Team. Selamat.

Setelah Dengklek Contest 2016, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan Top 4 TOKI 2016 oleh Bapak Suryana Setiawan. Bapak Suryana Setiawan adalah Deputy Leader untuk tim Indonesia pada IOI 1997 dan Delegation Leader untuk tim Indonesia pada IOI 1998 sampai IOI 2010. Beliau membagikan pengalamannya dalam hal motivasi dan mental peserta selama bertahun-tahun mengikuti IOI. Selain kemampuan teknis dan materi, motivasi dan mental memang merupakan hal yang tidak kalah penting dalam berprestasi pada IOI. Terima kasih Bapak Suryana atas sharing nya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian alat pembuat kopi dari Bapak Yugo Kartono Isal kepada Sergio Vieri sebagai pemenang Pelatnas 4 TOKI 2016. Pemenang pelatnas 4 ini ditentukan oleh total nilai yang didapatkan selama 5 simulasi selama pelatnas 4.  Sergio Vieri memperoleh total nilai 905 dari 1.500. Selamat.

Kemudian kegiatan pelatnas 4 diakhiri dengan kegiatan foto-foto oleh Bapak Yugo Kartono Isal di beberapa tempat sekitar Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia. Sayangnya, kegiatan foto ini tidak dapat diikuti oleh Yusuf Sholeh karena dia merasa kurang enak badan dan harus mengunjungi rumah sakit.

Kegiatan foto ini mengakhiri kegiatan Pelatnas 4 TOKI 2016. Seluruh peserta pulang ke hotel dan beristirahat untuk persiapan keberangkatan menuju IOI 2016 yang akan dimulai pada subuh hari berikutnya, Kamis, 11 Agustus 2016

Post ini akan dilanjutkan dengan post mengenai IOI 2016.